KALIURANG KIP INOVASI
KHDTK Kaliurang: Pengembangan sistem informasi KIP bertujuan untuk mengganti papan nama pohon konvensional menjadi papan nama pohon yang informatif, edukatif, ramah lingkungan dan user friendly.
KHDTK Kaliurang: Pengembangan sistem informasi KIP bertujuan untuk mengganti papan nama pohon konvensional menjadi papan nama pohon yang informatif, edukatif, ramah lingkungan dan user friendly.
KHDTK Kaliurang dibangun tahun 1958 dengan luas 10 Ha, pada awalnya dikelola oleh Dinas Kehutanan Propinsi DIY. Pembangunan pengelolaannya diserahkan kepada Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan tahun 1997 yang saat ini bernama Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPBPTH).
Sejak dibangun sampai dengan sebelum erupsi Gunung Merapi, KHDTK Kaliurang memiliki tanaman hutan sebanyak 45 jenis berasal dari dalam dan luar negeri.
Sejak tahun 1997, kegiatan yang dilaksanakan P3BPTH adalah kegiatan penelitian, pemeliharaan dan pengamatan hutan penelitian, pendataan dan evaluasi tanaman, pengunduhan materi penelitian, penelitian pengkajian dan pengembangan kebun benih dan sejak tahun 2006 pengelolaan KHDTK Kaliurang diserahkan kepada Balai Besar Penelitian Bioteknologi Pemuliaan Tanaman Hutan.
Kartu Identitas Pohon (KIP) merupakan sistem informasi yang memanfaatkan database koleksi tumbuhan di herbarium Botani Hutan. KIP mampu memilih data-data apa saja yang dibutuhkan dan merubahnya menjadi sebuah informasi yang menarik. Untuk dapat memperoleh informasi tersebut, cukup dengan men ”scan” QR Code yang terdapat pada KIP menggunakan smartphone yang sudah umum dimiliki masyarakat
Petak Ukur Permanen (PUP) diperlukan untuk monitoring dan pelaporan kondisi ekosistem dan pertumbahan vegetasi. Sistem Informasi PUP dalam sistem monitoring hutan nasional merupakan perangkat penting dalam konteks konservasi dan pengelolaan sumberdaya alam dan ekosistem secara berkelanjutan. Sekaligus untuk mendukung keperluan pelaporan nasional, regional dan internasional